Category Archives: Bahasa Indonesia

Street Child World Cup: Dari Jalanan Ke Kancah Dunia

Piala Dunia FIFA 2018 baru saja berakhir. Sepanjang musim penyelenggaraan, mata dunia terarah kepada perhelatan sepak bola terbesar di dunia tersebut, termasuk Indonesia.

Mungkin belum banyak yang menyadari bahwa sebulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia FIFA 2018, Indonesia sudah terlebih dulu mengibarkan bendera merah putih di kota Moskow, Rusia, juga dalam ajang Piala Dunia. Ya, 9 anak Indonesia telah mewakili Tim Nasional Indonesia berkompetisi dalam Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) yang diselenggarakan pada tanggal 10-18 Mei 2018.

IMG_6422

Piala Dunia Anak Jalanan 2018 diikuti oleh 22 negara, dan salah satunya adalah Indonesia. Tim Indonesia tergabung dalam Konsorsium Garuda Baru yang terdiri dari 3 lembaga sosial: Yayasan Transmuda Energi  Nusantara (TEN), Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM), dan Yayasan Sahabat Anak (SA). Konsorsium ini telah berkolaborasi sejak tahun 2014 untuk membantu anak keluar dari kehidupan jalanan melalui media sepak bola.

IMG_6123

Yang istimewa dari acara ini adalah anak-anak bukan hanya berkompetisi, tetapi juga mendapat kesempatan menjadi duta bagi negara mereka masing-masing dalam menyampaikan aspirasi untuk pemenuhan hak perlindungan anak yang lebih baik di negaranya. Indonesia sendiri secara khusus menyuarakan Stop Kekerasan Anak.

IMG_5157

Mengangkat tema The Future Depends on You, penyelenggara menggunakan acara ini untuk menyuarakan kepada dunia bahwa anak berhak berpartisipasi secara aktif dalam menentukan masa depan diri dan bangsa. Anak bukan hanya sekedar obyek pembangunan, tetapi mereka adalah subyek yang berdaya untuk turut berkontribusi di dalamnya.

IMG_5147

Karena itu dalam acara yang berlangsung selama satu minggu ini anak-anak bukan hanya melakukan pertandingan sepak bola, tetapi mereka juga mengikuti kegiatan seni dan sosial budaya, serta konferensi anak yang menghasilkan deklarasi hak-hak anak. Semangat persahabatan antara anak-anak yang berasal dari berbagai negara ini juga terbangun. Anak-anak berbaur tanpa mempermasalahkan perbedaan ras, agama, budaya, serta bahasa.

IMG_6251

Pada Piala Dunia Anak Jalanan 2018, Tim Indonesia berhasil melaju hingga ke babak semi final setelah menaklukan Tim Brasil dan Tim Mesir. Di babak semi final Indonesia harus mengakui keunggulan Tim Pakistan melalui adu penalti. Selain meraih tempat ke-4, Kiper Indonesia, Ryan Febriansyah juga mendapatkan predikat sebagai The Best Goal Keeper.

IMG-20180518-WA0000

Yang paling penting dari seluruh rangkaian perjalanan ini adalah, anak-anak mendapat kesempatan untuk memperluas wawasan mereka, kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik, semangat untuk memperjuangkan apa yang mereka cita-citakan. Sebuah komitmen tercipta: Bahwa mereka akan meninggalkan kehidupan di jalan. Lebih dari itu, mereka bahkan bertekad untuk mengajak teman-teman yang masih hidup di jalan untuk mau kembali ke bangku sekolah.

IMG_5163

Giveaway Sahabat Anak: 2 Hari Lagi!

Hai Sahabat, jangan lupa Giveaway Sahabat Anak berakhir 2 hari lagi, tanggal 17 Februari jam 10.00 WIB. 10 produk manis Bumbu Kari dan kaos SA akan dikirim ke 10 kontestan dengan caption/cerita terbaik. FREE Ongkir! Masih ada kesempatan untuk ikutan ya.  Jangan ragu join  via kontes foto di IG dan cerita singkat di Twitter @sahabatanak SEKARANG!

Instagram:

  1. Follow Instagram @sahabat anak
  2. Upload fotomu (original) di Instagram dengan caption yang menunjukkan arti #KeluargakuPelindungku bagimu
  3. Tag dan mention @sahabat anak
  4. Tag 3 orang sosok keluarga bagimu
  5. Gunakan tagar #keluargakupelindungku dan #gerakansahabatanak

Twitter:

  1. Follow Twitter @sahabat anak
  2. Cerita singkat arti Keluargaku Pelindungku bagimu
  3. Mention @sahabat anak
  4. Gunakan tagar #keluargakupelindungku

Note: Setiap produk dari Bumbu Kari adalah hasil buatan tangan para orangtua dari adik-adik Sahabat Anak Grogol. Bermula dari kesadaran dan ide untuk menghasilkan karya dari barang daur ulang dan memberdayakan para ibu yang menunggu anak-anaknya belajar, produk Bumbu Kari sekarang siap dipasarkan karena kualitasnya yang bagus, bahan yang kuat, hingga desain yang menarik. Hasil karya para ibu ini diharapkan dapat membantu perekonomian keluarganya.

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Orang Tua (Ibu Adit)

Terakhir, tak lupa orangtua dari Adit, pemeran Alby, juga mengirimkan kami tanggapannya dan ucapannya atas pertunjukan MMP:

“Terima kasih banyak Kakak atas bimbingannya, acaranya bener-bener sukses, sampe netesin air mata nontonnya. Mulai terharu pas bagian lagu MMP, puncaknya pas tarian kipas dan payung. :-* ”

Terima kasih banyak Bu, selama ini sudah mendukung dan mengijinkan Adit main drama. 😊

MMP2_Adit.jpeg

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Penonton (Kak Puyun)

Kak Puyun dari SA Tanah Abang yang hadir sebagai penonton juga ingin membagikan pesan yang dia dapat dari pertunjukan Mimpi-Mimpi Pelangi:

Puyun

“Bagi saya, MMP tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni yang memuaskan mata dan telinga, tetapi juga hati, karena lewat akting adik-adik SA Gambir di atas panggung, MMP juga mengajarkan kepada kita mengenai kepedulian terhadap sesama, berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya. Salut untuk semua pihak yang terlibat. Kalian KEREN!!!”

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Pemain (Thoriq)

Thoriq, pemain yang berperan sebagai Kakak Nino, juga tak mau kalah membagikan kesannya terlibat dalam Mimpi-Mimpi Pelangi:

MMP3_Thoriq.jpeg

“Bermain di MMP buat aku tempat untuk berbagi pengalaman kepada teman-teman, dan aku senang sudah bergabung di Sahabat Anak Gambir. Bisa banyak dapat teman, juga dapet ilmu yang bermanfaat.”

Terima kasih atas kerja keras dan persiapanmu, Thoriq! 🙂

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Penonton (Kak Disi)

Kali ini kak Disi juga ingin membagikan kesan dan pesannya sebagai penonton:

MMP2_Disi.jpeg“Secara keseluruhan, MMP cukup menghibur. Aksi adik-adik di atas panggung sangat patut diacungi jempol, mereka punya karakter yang kuat untuk perannya masing-masing. Emosi juga cukup dipermainkan antara senang, ngakak, terharu, ngakak, terharu, lalu senang lagi. Tapi MMP pasti bakal lebih luar biasa lagi kalau masalah-masalah teknis, seperti suara bocor, bisa diminimalkan. Satu lagi, ending-nya kalau bisa dibikin lebih greget! Semangat untuk MMP berikutnya. 😊”

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Pemain Musik (Kak Rikat)

Selain penonton, Kak Rikat Parikesit yang ikut berkontribusi dalam acara sebagai salah satu pemusik dari Derik Orchestra juga membagikan kesannya:

MMP2_Pemusik.jpeg

“Kak…, sekali lagi terima kasih dan congratulations banget atas pertunjukan yang luar biasa tadi. Bener-bener ketika keajaiban chemistry bekerja sih. Pas GR masih berantakan banget, bahkan nggak selesai GR-nya, tapi pas show lancar dan berhasil Ngena!

Salut sama Kak Shinta dan teman-teman Sahabat Anak atas dedikasinya!”

Terima kasih banyak, Kak Rikat! 😀

Mimpi-Mimpi Pelangi: Kesan Penonton (Kak Hanna)

Berikut sebuah komen lagi dari salah seorang penonton, yaitu kak Hanna:

“Gue bahagia bisa melihat kakak-kakak yang benar-benar jadi sahabat buat adik-adik dan mau kerja setia untuk kasih kesempatan buat adik. Peningkatan dari segi teknis dan kerapian performa tentu ada. Tapi buat gue ini sebuah proses sih bukan produk akhir, jadi gue menantikan kejutan-kejutan lain dari keluarga SA Gambir berikutnya yaa….

Dan sekali lagi apresiasi terbesar gue buat kakak-kakak volunter. You guys are super awesome. ‘Makasih sudah meyakinkan bahwa misi SA utk menjadi sahabat untuk adik-adik itu sangat mungkin untuk diusahakan terus-menerus.”

 

MMP2_Hanna.jpeg